Perbedaan Skala Likert dan Ordinal: Pengertian, Tujuan, dan Perbedaannya yang Perlu Anda Ketahui

Skala Likert dan skala ordinal adalah dua metode pengukuran yang umum digunakan dalam penelitian sosial dan perilaku manusia. Keduanya digunakan untuk mengukur sikap, preferensi, dan persepsi individu terhadap suatu topik atau konsep tertentu. Meskipun keduanya sering digunakan secara bergantian, terdapat perbedaan penting antara skala Likert dan skala ordinal yang perlu dipahami.

Skala Likert adalah jenis skala pengukuran yang mengukur tingkat persetujuan atau ketidaksetujuan individu terhadap pernyataan atau pernyataan tertentu. Skala ini terdiri dari serangkaian pernyataan yang diberi nilai dari 1 hingga 5 atau 1 hingga 7, dengan 1 menunjukkan ketidaksetujuan kuat dan 5 atau 7 menunjukkan persetujuan kuat. Skala Likert memberikan fleksibilitas yang besar bagi responden untuk menyatakan tingkat persetujuan atau ketidaksetujuan mereka secara rinci.

1. Pengertian Skala Likert

Skala Likert adalah metode pengukuran yang populer dalam penelitian sosial dan perilaku manusia. Skala ini digunakan untuk mengukur sikap, preferensi, dan persepsi individu terhadap suatu topik atau konsep tertentu. Skala Likert terdiri dari serangkaian pernyataan yang diberi nilai dari 1 hingga 5 atau 1 hingga 7, dengan 1 menunjukkan ketidaksetujuan kuat dan 5 atau 7 menunjukkan persetujuan kuat. Responden diminta untuk menentukan tingkat persetujuan mereka terhadap setiap pernyataan.

Pos Terkait:  Bagaimana Cara Jual Beli Tanah Menurut Hukum Perdata Barat: Panduan Lengkap

2. Tujuan Skala Likert

Tujuan utama dari penggunaan skala Likert adalah untuk mengukur sikap, preferensi, dan persepsi individu terhadap suatu topik atau konsep tertentu. Skala ini memberikan kerangka kerja yang jelas untuk mengumpulkan data yang dapat dianalisis secara kuantitatif. Dengan menggunakan skala Likert, peneliti dapat mengumpulkan data yang dapat diukur dan dibandingkan dengan cara yang sistematis.

3. Perbedaan dengan Skala Ordinal

Perbedaan utama antara skala Likert dan skala ordinal terletak pada cara pengukurannya. Skala Likert menggunakan pernyataan dengan tingkat persetujuan atau ketidaksetujuan yang spesifik, sedangkan skala ordinal menggunakan pernyataan yang diurutkan berdasarkan tingkat kecenderungan atau preferensi. Skala Likert memberikan fleksibilitas yang lebih besar bagi responden untuk menyatakan tingkat persetujuan atau ketidaksetujuan mereka secara rinci, sementara skala ordinal hanya menentukan tingkat preferensi secara umum.

4. Kelebihan Skala Likert

Skala Likert memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya menjadi metode pengukuran yang efektif dalam penelitian. Kelebihan utama skala Likert adalah fleksibilitasnya. Responden dapat memberikan tingkat persetujuan atau ketidaksetujuan yang spesifik terhadap setiap pernyataan, sehingga memberikan data yang lebih detail untuk dianalisis. Selain itu, skala Likert juga dapat mengukur tingkat kekuatan persetujuan atau ketidaksetujuan, yang dapat memberikan informasi yang lebih kaya tentang sikap individu.

Pos Terkait:  6 Tips Agar Video Bisa Menjadi Lebih Jernih dan Berkualitas Tinggi

5. Kelebihan Skala Ordinal

Skala ordinal juga memiliki kelebihan tersendiri. Salah satu kelebihan utama skala ordinal adalah kemudahan penggunaannya. Skala ini menggunakan pernyataan yang diurutkan berdasarkan tingkat kecenderungan atau preferensi, sehingga mudah dipahami oleh responden. Selain itu, skala ordinal juga dapat memberikan informasi tentang urutan atau peringkat preferensi, yang dapat berguna dalam membandingkan preferensi antara kelompok responden atau dalam mengidentifikasi tren umum.

6. Kesimpulan

Dalam penelitian sosial dan perilaku, baik skala Likert maupun skala ordinal digunakan untuk mengukur sikap, preferensi, dan persepsi individu terhadap suatu topik atau konsep tertentu. Meskipun sering digunakan secara bergantian, skala Likert dan skala ordinal memiliki perbedaan penting dalam cara pengukurannya. Skala Likert menggunakan pernyataan dengan tingkat persetujuan atau ketidaksetujuan yang spesifik, sementara skala ordinal menggunakan pernyataan yang diurutkan berdasarkan tingkat kecenderungan atau preferensi. Pemahaman perbedaan ini penting dalam memilih metode pengukuran yang tepat untuk penelitian Anda.

Dalam kesimpulan, baik skala Likert maupun skala ordinal memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Skala Likert memberikan fleksibilitas yang lebih besar bagi responden untuk menyatakan tingkat persetujuan atau ketidaksetujuan mereka secara rinci, sementara skala ordinal lebih mudah dipahami dan dapat memberikan informasi tentang urutan atau peringkat preferensi. Pemilihan antara skala Likert dan skala ordinal tergantung pada tujuan penelitian dan jenis data yang ingin Anda kumpulkan.

Pos Terkait:  Dalam Belajar: Panduan Lengkap untuk Meningkatkan Proses Belajar Anda

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

close