Saat menulis tugas akademik atau karya ilmiah, penting untuk menyertakan daftar pustaka yang lengkap dan terstruktur dengan baik. Hal ini tidak hanya menunjukkan kecermatan dan integritas penulis, tetapi juga mempermudah pembaca untuk menelusuri sumber-sumber yang digunakan. Jika Anda menggunakan WPS sebagai program pengolah kata, artikel ini akan memberikan panduan lengkap tentang cara membuat daftar pustaka di WPS.
Sebelum kita mulai, pastikan Anda sudah menginstal dan membuka program WPS di perangkat Anda. Setelah itu, ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk membuat daftar pustaka yang rapi:
1. Membuka Dokumen di WPS
Sebelum memulai proses pembuatan daftar pustaka, buka dokumen yang ingin Anda tambahkan daftar pustakanya. Pastikan Anda sudah menyelesaikan penulisan isi dokumen tersebut.
Summary: Langkah pertama adalah membuka dokumen yang ingin Anda tambahkan daftar pustakanya di WPS.
2. Menentukan Jenis Daftar Pustaka
Ada beberapa jenis daftar pustaka yang umum digunakan, seperti Harvard Style, APA Style, atau MLA Style. Pastikan Anda mengetahui jenis daftar pustaka yang harus digunakan sesuai dengan tuntutan dari institusi atau jurnal yang Anda tuju.
Summary: Pilih jenis daftar pustaka yang sesuai dengan tuntutan institusi atau jurnal yang Anda tuju.
3. Membuat Daftar Pustaka
Untuk membuat daftar pustaka di WPS, Anda dapat menggunakan fitur “Daftar Pustaka” yang tersedia. Pilih tempat di dokumen Anda di mana Anda ingin menambahkan daftar pustaka.
Summary: Gunakan fitur “Daftar Pustaka” yang tersedia di WPS untuk membuat daftar pustaka di dokumen Anda.
4. Menambahkan Sumber-sumber ke Daftar Pustaka
Setelah Anda menentukan jenis daftar pustaka dan menambahkan fitur “Daftar Pustaka” di dokumen, saatnya untuk menambahkan sumber-sumber yang digunakan ke daftar pustaka. Pastikan Anda mencantumkan semua informasi yang diperlukan seperti nama penulis, judul artikel atau buku, tahun terbit, dan lain-lain.
Summary: Tambahkan semua sumber yang digunakan ke dalam daftar pustaka dengan mencantumkan informasi yang diperlukan.
5. Mengatur Tampilan Daftar Pustaka
Setelah semua sumber telah ditambahkan, Anda dapat mengatur tampilan daftar pustaka sesuai dengan keinginan Anda. Anda dapat mengubah jenis huruf, ukuran huruf, dan mengatur indentasi untuk setiap entri di daftar pustaka.
Summary: Atur tampilan daftar pustaka sesuai keinginan Anda dengan mengubah jenis huruf, ukuran huruf, dan indentasi.
6. Menyunting Daftar Pustaka
Setelah selesai membuat daftar pustaka, pastikan Anda menyuntingnya dengan teliti. Periksa kesalahan penulisan, kesalahan format, dan pastikan semua sumber tercantum dengan benar dan lengkap.
Summary: Selalu lakukan penyuntingan dan periksa kesalahan sebelum menyimpan atau mencetak daftar pustaka yang telah Anda buat.
7. Menyimpan Dokumen
Setelah Anda selesai membuat dan menyunting daftar pustaka di WPS, pastikan Anda menyimpan dokumen tersebut. Simpan dokumen dengan nama yang sesuai dan di lokasi yang mudah diakses.
Summary: Simpan dokumen setelah selesai membuat dan menyunting daftar pustaka dengan nama yang sesuai dan di lokasi yang mudah diakses.
8. Mengekspor Dokumen ke Format yang Dibutuhkan
Jika Anda perlu mengirimkan dokumen dalam format yang spesifik, Anda dapat mengexport dokumen tersebut ke format yang dibutuhkan. WPS menyediakan opsi untuk mengexport dokumen ke berbagai format, seperti PDF atau format Microsoft Word.
Summary: Jika perlu, eksport dokumen ke format yang dibutuhkan seperti PDF atau format Microsoft Word.
9. Menyimpan Salinan Cadangan Dokumen
Untuk menghindari kehilangan data yang tak terduga, sangat penting untuk menyimpan salinan cadangan dokumen Anda. Anda dapat menyimpan salinan dokumen di cloud storage, flash drive, atau media penyimpanan lainnya.
Summary: Selalu simpan salinan cadangan dokumen Anda untuk menghindari kehilangan data yang tak terduga.
10. Mengikuti Panduan Gaya Penulisan yang Ditetapkan
Pastikan Anda mengikuti panduan gaya penulisan yang telah ditetapkan oleh institusi atau jurnal yang Anda tuju. Perhatikan aturan penulisan seperti penggunaan tanda baca, kutipan, dan format penulisan lainnya.
Summary: Selalu perhatikan panduan gaya penulisan yang telah ditetapkan oleh institusi atau jurnal yang Anda tuju.
Dalam artikel ini, kami telah memberikan panduan lengkap dan terperinci tentang cara membuat daftar pustaka di WPS. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat membuat daftar pustaka yang rapi dan terstruktur dengan baik. Ingatlah untuk selalu memeriksa dan menyunting daftar pustaka sebelum mengirimkannya atau mencetaknya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda dalam menulis tugas akademik atau karya ilmiah!