Menjadi Lanjutan atau Menjadi Lanjut: Apa Perbedaan dan Penggunaan yang Tepat?

Posted on

Anda mungkin sering mendengar frasa “to be continued” atau “to be continue” dalam film, serial televisi, atau cerita yang sedang Anda baca. Namun, apakah Anda tahu apa perbedaan antara kedua frasa tersebut? Apakah keduanya bisa digunakan secara bergantian atau apakah ada aturan yang harus diikuti? Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan perbedaan antara “to be continued” dan “to be continue”, serta memberikan panduan penggunaannya yang tepat.

1. Pengertian “To Be Continued”

Pada dasarnya, frasa “to be continued” digunakan untuk menandakan bahwa cerita atau acara akan berlanjut di bagian selanjutnya. Biasanya, frasa ini ditampilkan di akhir film atau episode serial televisi, agar penonton tahu bahwa cerita belum berakhir dan akan dilanjutkan di waktu yang akan datang. Misalnya, ketika Anda menonton film favorit Anda dan melihat tulisan “To Be Continued” muncul di layar, Anda tahu bahwa ada sekuel atau kelanjutan cerita yang akan datang.

2. Pengertian “To Be Continue”

Di sisi lain, frasa “to be continue” tidaklah benar secara gramatikal dalam penggunaan bahasa Inggris. Kata “continue” adalah kata kerja yang harus diikuti oleh subjek, seperti “I continue” atau “he continues”. Oleh karena itu, frasa yang benar adalah “to be continued”. Namun, karena popularitas frasa “to be continue” dalam bahasa Indonesia, frasa ini sering kali digunakan secara salah dalam konteks berbahasa Indonesia.

1. Mengapa Frasa “To Be Continued” Populer?

Frasa “to be continued” menjadi populer karena memberikan efek dramatis dan membuat penonton penasaran tentang kelanjutan cerita. Dengan menunjukkan bahwa cerita belum berakhir, penonton akan terus ingin tahu apa yang akan terjadi selanjutnya dan akan kembali untuk menonton atau membaca bagian selanjutnya. Misalnya, dalam serial televisi dengan akhir yang menegangkan, frasa “to be continued” menciptakan ketegangan dan rasa penasaran yang membuat penonton tidak sabar untuk mengetahui kelanjutan cerita.

Pos Terkait:  Gerakan Amal yang Disampaikan oleh Cholifah Syukri: Kegiatan yang Membawa Perubahan Positif

2. Kesalahan Umum dalam Penggunaan “To Be Continue”

Meskipun frasa “to be continue” tidak benar dalam penggunaan bahasa Inggris, banyak orang yang masih menggunakan frasa ini dalam konteks berbahasa Indonesia. Hal ini mungkin disebabkan oleh pengaruh bahasa Indonesia yang berbeda dalam hal tata bahasa dan penggunaan kata kerja. Namun, agar tetap konsisten dengan aturan bahasa Inggris yang benar, sebaiknya gunakanlah frasa “to be continued” dalam tulisan atau percakapan berbahasa Indonesia.

3. Panduan Penggunaan yang Tepat

Untuk menghindari kesalahan dalam penggunaan frasa “to be continued”, berikut adalah beberapa panduan penggunaan yang tepat:

– Gunakanlah frasa “to be continued” jika Anda ingin menunjukkan bahwa cerita atau acara akan berlanjut di waktu yang akan datang.

– Hindarilah penggunaan frasa “to be continue” dalam tulisan atau percakapan berbahasa Indonesia, gunakanlah frasa “to be continued” sebagai penggantinya.

– Pastikan penulisan “to be continued” dilakukan dengan benar dan konsisten dalam tulisan atau konten Anda.

4. Kesimpulan

Dalam bahasa Inggris, frasa yang tepat adalah “to be continued” untuk menandakan bahwa cerita atau acara akan berlanjut di waktu yang akan datang. Meskipun penggunaan frasa “to be continue” umum dalam bahasa Indonesia, sebaiknya kita tetap menggunakan frasa “to be continued” agar sesuai dengan aturan tata bahasa bahasa Inggris yang benar. Dengan memahami perbedaan dan penggunaan yang tepat antara kedua frasa ini, kita dapat menghindari kesalahan dalam penggunaan dan menjaga kekonsistenan tulisan atau percakapan berbahasa Indonesia kita.

Artikel Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *