Ada beberapa kata dalam bahasa Inggris yang sering kali membingungkan karena memiliki arti yang hampir sama. Salah satunya adalah “finish” dan “finished”. Meskipun terdengar mirip, keduanya sebenarnya memiliki perbedaan yang cukup signifikan dalam penggunaannya. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan perbedaan antara “finish” dan “finished” secara detail dan komprehensif, sehingga Anda dapat dengan mudah memahami penggunaan yang tepat dari kedua kata ini.
Pengertian Finish
Kata “finish” merupakan kata kerja (verb) yang digunakan untuk menyatakan tindakan menyelesaikan suatu pekerjaan atau aktivitas. Biasanya, kata ini digunakan untuk menggambarkan tindakan terakhir dalam suatu proses atau kegiatan. Contohnya, “I need to finish my homework before I can go out and play.” Kata “finish” juga dapat digunakan untuk menggambarkan tindakan terakhir dalam suatu perlombaan atau kompetisi, seperti “He finished first in the race.” Selain itu, kata “finish” juga dapat digunakan untuk menggambarkan tindakan memberikan sentuhan akhir pada suatu benda, seperti “She finished the painting with a layer of varnish.”
Pengertian Finished
Sementara itu, kata “finished” merupakan bentuk lampau dari kata kerja “finish”. Kata ini digunakan untuk menyatakan bahwa suatu pekerjaan atau aktivitas telah selesai atau sudah terlaksana. Contohnya, “I have finished my homework.” Kata “finished” juga dapat digunakan untuk menggambarkan suatu keadaan di mana segala sesuatunya telah selesai, seperti “The project is finished and ready for presentation.”
1. Perbedaan dalam Tenses
Dalam penggunaan sehari-hari, perbedaan antara “finish” dan “finished” sering kali terlihat dalam penggunaan tenses. Kata “finish” digunakan dalam bentuk present tense, seperti “He finishes his work every day.” Sedangkan kata “finished” digunakan dalam bentuk past tense atau present perfect tense, seperti “She finished her work yesterday” atau “I have finished my work.”
2. Penggunaan sebagai Kata Kerja Utama
Kata “finish” dapat digunakan sebagai kata kerja utama dalam suatu kalimat, seperti “I need to finish this report by tomorrow.” Namun, kata “finished” umumnya digunakan sebagai kata kerja bantu (auxiliary verb) dalam kalimat, seperti “I have finished my chores.”
3. Kombinasi dengan Kata Kerja Lain
Kata “finish” dapat dikombinasikan dengan kata kerja lain untuk membentuk frasa kerja, seperti “finish eating,” “finish reading,” atau “finish writing.” Di sisi lain, kata “finished” tidak dapat digunakan dalam kombinasi serupa dan harus digunakan sebagai kata kerja tunggal dalam kalimat.
4. Penggunaan dalam Kalimat Pasif
Kata “finish” dapat digunakan dalam kalimat pasif dengan struktur “be + finished + oleh + subjek”, seperti “The project was finished by the team.” Namun, kata “finished” tidak dapat digunakan dalam kalimat pasif dengan struktur serupa.
5. Penggunaan dalam Kalimat Negatif
Kata “finish” dapat digunakan dalam kalimat negatif dengan menambahkan kata “not” setelahnya, seperti “He did not finish his work.” Namun, kata “finished” umumnya tidak digunakan dalam kalimat negatif, dan dalam hal ini, digunakan bentuk lain seperti “I have not finished my work.”
6. Perbedaan dalam Arti Konotatif
Meskipun artinya hampir sama, kata “finish” sering kali memiliki arti konotatif yang lebih positif daripada “finished”. Kata “finish” sering kali menggambarkan tindakan yang dijalankan dengan penuh semangat dan dedikasi, sedangkan “finished” terkadang memberikan kesan bahwa pekerjaan tersebut hanya terlaksana tanpa penekanan pada kualitas atau usaha yang diberikan.
7. Beberapa Contoh Penggunaan Lainnya
Ada beberapa penggunaan lain dari kata “finish” dan “finished” yang mungkin perlu Anda ketahui. Misalnya, kata “finish” juga dapat digunakan untuk menggambarkan tindakan menghabiskan makanan atau minuman, seperti “She finished her plate of pasta.” Di sisi lain, kata “finished” juga dapat digunakan dalam konteks musik untuk menggambarkan tindakan mengakhiri sebuah lagu atau komposisi musik.
8. Perbedaan dalam Bentuk Kata Sifat
Kata “finish” dapat diubah menjadi kata sifat “finished” dengan menambahkan akhiran “-ed” pada kata tersebut. Contohnya, “a finished product” atau “a finished painting.” Namun, kata “finished” tidak dapat diubah menjadi kata kerja dengan menghilangkan akhiran “-ed”.
9. Perbedaan dalam Penggunaan dalam Bahasa Sehari-hari
Dalam percakapan sehari-hari, kata “finish” lebih umum digunakan daripada “finished”. Kata “finish” sering kali digunakan dalam konteks yang lebih umum, sedangkan “finished” cenderung digunakan dalam konteks yang lebih khusus atau formal.
10. Penggunaan dalam Istilah Olahraga
Di dunia olahraga, kata “finish” sering kali digunakan untuk menggambarkan garis akhir atau titik akhir dalam sebuah perlombaan atau kompetisi. Sementara itu, kata “finished” digunakan untuk menggambarkan peserta yang telah menyelesaikan perlombaan atau kompetisi tersebut.
Kesimpulan
Dalam bahasa Inggris, terdapat perbedaan penggunaan antara “finish” dan “finished”. “Finish” digunakan sebagai kata kerja utama dalam bentuk present tense, sedangkan “finished” digunakan dalam bentuk past tense atau present perfect tense. Selain itu, “finish” dapat dikombinasikan dengan kata kerja lain, digunakan dalam kalimat pasif, dan digunakan dalam kalimat negatif. Meskipun artinya hampir sama, “finish” sering kali memiliki arti konotatif yang lebih positif daripada “finished”. Terdapat juga perbedaan dalam bentuk kata sifat dan penggunaan dalam bahasa sehari-hari. Dalam dunia olahraga, “finish” digunakan untuk menggambarkan garis akhir, sedangkan “finished” digunakan untuk menggambarkan peserta yang telah menyelesaikan perlombaan.
Dengan memahami perbedaan ini, Anda akan dapat menggunakan kata “finish” dan “finished” dengan tepat sesuai konteksnya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda dalam memahami perbedaan antara “finish” dan “finished”!