Perbedaan Membran RX King dan RX Z

Posted on

Pengenalan

Di dunia otomotif, Yamaha menjadi salah satu merek terkenal yang telah meluncurkan berbagai jenis sepeda motor. Dua model yang cukup populer adalah RX King dan RX Z. Keduanya memiliki daya tarik tersendiri bagi penggemar sepeda motor klasik. Namun, apakah Anda tahu perbedaan antara membran RX King dan RX Z? Artikel ini akan membahas secara detail perbedaan antara keduanya.

Desain dan Tampilan

Salah satu perbedaan yang paling mencolok antara membran RX King dan RX Z terletak pada desain dan tampilannya. RX King memiliki desain yang lebih besar dan lebih berat dibandingkan dengan RX Z. RX King juga memiliki tampilan yang lebih kokoh dan maskulin dengan bodi yang lebih lebar. Di sisi lain, RX Z memiliki desain yang lebih ramping dan lebih ringan, membuatnya lebih lincah dan mudah dikendalikan.

Desain RX King memberikan kesan yang lebih garang dan tangguh dengan bodi yang lebih besar. Bagian depannya memiliki bentuk yang lebih lebar dengan lampu bulat yang besar. Bagian belakangnya juga lebih tebal dengan lampu belakang yang terintegrasi dengan desain bodi. RX King juga memiliki tangki bahan bakar yang lebih besar, memberikan kesan yang lebih dominan saat dikendarai.

Sementara itu, RX Z memiliki desain yang lebih ramping dan aerodinamis. Bagian depannya lebih lancip dengan lampu bulat yang lebih kecil. Bagian belakangnya memiliki desain yang lebih ramping dengan lampu belakang yang terpisah dari bodi. RX Z juga memiliki tangki bahan bakar yang lebih kecil, memberikan kesan yang lebih ringan dan lebih mudah dikendalikan saat berkendara.

Perbedaan Dimensi

Perbedaan dimensi antara RX King dan RX Z juga mempengaruhi tampilan keseluruhan sepeda motor. RX King memiliki dimensi yang lebih besar dengan panjang 1.970 mm, lebar 680 mm, dan tinggi 1.070 mm. Sementara itu, RX Z memiliki dimensi yang lebih kecil dengan panjang 1.920 mm, lebar 660 mm, dan tinggi 1.070 mm. Perbedaan dimensi ini membuat RX King terlihat lebih besar dan lebih berotot dibandingkan dengan RX Z yang terlihat lebih ramping dan lebih ringan.

Dimensi yang lebih besar pada RX King memberikan keuntungan dalam hal kenyamanan bagi pengendara yang memiliki postur tubuh yang lebih tinggi atau lebih besar. Bagian jok dan posisi berkendara RX King juga sedikit lebih tinggi, memberikan kenyamanan ekstra saat berkendara dalam jarak yang lebih jauh. Sementara RX Z dengan dimensi yang lebih kecil memberikan manuver yang lebih lincah dan mudah dikendalikan, cocok untuk berkendara di perkotaan yang padat atau jalan yang sempit.

Selain itu, dimensi yang lebih besar pada RX King juga memberikan keuntungan dalam hal kapasitas tangki bahan bakar yang lebih besar. RX King memiliki kapasitas tangki bahan bakar sebesar 10 liter, sedangkan RX Z memiliki kapasitas tangki bahan bakar sebesar 8,3 liter. Hal ini membuat RX King lebih cocok untuk perjalanan jarak jauh tanpa perlu sering mengisi bahan bakar.

Pos Terkait:  Perbedaan Mio Z dan Mio M3

Perbedaan Material dan Finishing

Perbedaan material dan finishing pada RX King dan RX Z juga memberikan kesan yang berbeda pada tampilan keseluruhan sepeda motor. RX King memiliki bodi yang terbuat dari bahan yang lebih tebal dan lebih berat dibandingkan dengan RX Z. Bodi RX King juga memiliki finishing yang lebih kasar dengan warna yang lebih pekat, memberikan kesan yang lebih tangguh dan garang.

Di sisi lain, RX Z memiliki bodi yang terbuat dari bahan yang lebih tipis dan lebih ringan, memberikan kesan yang lebih ringan dan lincah. Bodi RX Z juga memiliki finishing yang lebih halus dengan warna yang lebih cerah, memberikan kesan yang lebih modern dan sporty.

Perbedaan material dan finishing ini juga mempengaruhi kualitas dan daya tahan bodi sepeda motor. RX King dengan bodi yang lebih tebal dan lebih berat memiliki daya tahan yang lebih baik dalam menghadapi benturan atau kondisi jalan yang buruk. Sementara itu, RX Z dengan bodi yang lebih tipis dan lebih ringan lebih rentan terhadap benturan atau goresan yang cukup keras.

Mesin dan Performa

Perbedaan lainnya dapat dilihat dari segi mesin dan performa kedua sepeda motor ini. RX King dilengkapi dengan mesin 2-tak berkapasitas 135cc yang mampu menghasilkan tenaga lebih besar dan torsi yang lebih tinggi. RX Z, di sisi lain, menggunakan mesin 2-tak berkapasitas 125cc yang memberikan performa yang lebih ringan dan responsif. Dengan demikian, RX King memiliki performa yang lebih bertenaga, sementara RX Z lebih lincah dan mudah dikendalikan.

Mesin RX King

RX King menggunakan mesin 2-tak berkapasitas 135cc. Mesin ini memiliki konstruksi yang lebih besar dan lebih kuat dibandingkan dengan mesin RX Z. Mesin RX King dapat menghasilkan tenaga maksimum sebesar 17,6 PS pada 8.500 rpm dan torsi maksimum sebesar 16,8 Nm pada 7.500 rpm.

Performa mesin RX King yang bertenaga membuatnya cocok digunakan untuk berkendara dalam kecepatan tinggi, seperti di jalan raya atau lintasan lurus. RX King dapat mencapai kecepatan maksimum sekitar 140 km/jam, memberikan sensasi berkendara yang cepat dan adrenalin yang tinggi bagi pengendara.

Mesin RX Z

RX Z menggunakan mesin 2-tak berkapasitas 125cc. Mesin ini memiliki konstruksi yang lebih kecil dan lebih ringan dibandingkan dengan mesin RX King. Mesin RX Z dapat menghasilkan tenaga maksimum sebesar 14,3 PS pada 8.000 rpm dan torsi maksimum sebesar 12,4 Nm pada 6.500 rpm.

Performa mesin RX Z yang lebih ringan membuatnya lebih lincah dan mudah dikendalikan. RX Z cocok digunakan untuk berkendara dalam kecepatan sedang, seperti di perkotaan atau jalan-jalan dengan banyak tikungan. RX Z dapat mencapai kecepatan maksimum sekitar 120 km/jam, memberikan keseimbangan antara performa dan efisiensi bahan bakar.

Pos Terkait:  Perbedaan Nmax Generasi Pertama dan Kedua

Konsumsi Bahan Bakar

Perbedaan kapasitas mesin antara RX King dan RX Z juga mempengaruhi konsumsi bahan bakar kedua sepeda motor ini. RX King dengan mesin 135cc memiliki konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi dibandingkan dengan RX Z dengan mesin 125cc.

RX King memiliki konsumsi bahan bakar sekitar 32-35 km/liter, tergantung pada kondisi jalan dan gaya berkendara pengendara. Sementara itu, RX Z memiliki konsumsi bahan bakar sekitar 35-38 km/liter. Perbedaan konsumsi bahan bakar ini membuat RX Z lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar, cocok untuk pengendara yang mencari sepeda motor dengan biaya operasional yang lebih rendah.

Suspensi dan Handling

Kedua sepeda motor ini juga memiliki perbedaan dalam hal suspensi dan handling. RX King menggunakan suspensi depan teleskopik yang lebih kokoh, sementara RX Z menggunakan suspensi depan dengan sistem peredam kejut. RX King juga dilengkapi dengan pegas belakang yang lebih tebal, memberikan stabilitas yang lebih baik saat berkendara. RX Z, di sisi lain, menggunakan pegas belakang yang lebih tipis, membuatnya lebih responsif dan mudah dikendalikan dalam manuver yang lebih lincah.

Suspensi RX King

RXKing menggunakan suspensi depan teleskopik dengan diameter pipa 37 mm. Suspensi ini memberikan kestabilan yang baik saat melalui berbagai jenis jalan, termasuk jalan yang bergelombang atau berlubang. Suspensi belakang RX King menggunakan pegas tunggal dengan lima tingkat pengaturan kekerasan. Pegas belakang yang lebih tebal ini mampu menyerap guncangan dengan baik, memberikan kenyamanan lebih saat berkendara di medan yang tidak rata.

Suspensi RX Z

RX Z menggunakan suspensi depan dengan sistem peredam kejut. Suspensi ini memiliki peredam kejut yang terintegrasi dengan pegas, memberikan kenyamanan dan stabilitas saat berkendara di berbagai kondisi jalan. Suspensi belakang RX Z menggunakan pegas tunggal dengan empat tingkat pengaturan kekerasan. Pegas belakang yang lebih tipis ini memberikan respons yang lebih baik terhadap perubahan medan dan manuver yang lebih lincah.

Handling RX King

Handling RX King terasa lebih stabil dan kokoh saat dikendarai. Dengan suspensi yang kuat dan pegas belakang yang tebal, RX King mampu mengatasi medan yang tidak rata dengan baik. Pengendara akan merasakan kestabilan yang baik saat melewati tikungan atau saat berkendara dengan kecepatan tinggi. RX King juga memberikan kenyamanan ekstra saat melewati jalan yang bergelombang atau berlubang, menjadikannya sepeda motor yang cocok untuk perjalanan jarak jauh.

Handling RX Z

Handling RX Z terasa lebih lincah dan mudah dikendalikan. Dengan suspensi yang responsif dan pegas belakang yang lebih tipis, RX Z memberikan manuver yang lebih lincah dan cepat saat berkendara. Pengendara akan merasakan kemudahan dalam melakukan perubahan jalur atau saat berkendara dalam kecepatan rendah. RX Z juga memberikan kenyamanan saat melewati jalan dengan banyak tikungan, menjadikannya sepeda motor yang cocok untuk berkendara di perkotaan atau jalan-jalan yang sempit.

Harga dan Ketersediaan Suku Cadang

Faktor lain yang perlu dipertimbangkan adalah harga dan ketersediaan suku cadang. RX King yang sudah tidak diproduksi lagi membuat suku cadangnya menjadi sulit ditemukan dan harganya pun cenderung lebih mahal. Di sisi lain, RX Z masih diproduksi hingga saat ini, sehingga suku cadangnya lebih mudah ditemukan dan harganya lebih terjangkau. Jika Anda mencari sepeda motor dengan suku cadang yang mudah didapatkan, maka RX Z menjadi pilihan yang lebih baik.

Pos Terkait:  Perbedaan CDI Vega R dan Jupiter Z

Harga RX King

Harga RX King dapat bervariasi tergantung pada kondisi sepeda motor dan tahun pembuatannya. RX King bekas dapat ditemukan dengan harga mulai dari beberapa juta rupiah hingga puluhan juta rupiah, tergantung pada kondisi dan kelengkapannya. Harga RX King yang sudah tidak diproduksi lagi cenderung lebih tinggi, terutama untuk unit yang masih dalam kondisi baik dan terawat dengan baik.

Harga RX Z

Harga RX Z baru dapat ditemukan dengan harga mulai dari sekitar 20 juta rupiah hingga 30 juta rupiah, tergantung pada varian dan fitur yang ditawarkan. RX Z bekas dapat ditemukan dengan harga mulai dari beberapa juta rupiah hingga puluhan juta rupiah, tergantung pada kondisi dan tahun pembuatannya. Harga RX Z yang masih diproduksi hingga saat ini cenderung lebih terjangkau dibandingkan dengan RX King.

Ketersediaan Suku Cadang RX King

Karena RX King sudah tidak diproduksi lagi, ketersediaan suku cadangnya menjadi lebih sulit. Beberapa suku cadang mungkin hanya bisa ditemukan di toko suku cadang khusus atau melalui penjual suku cadang online. Harga suku cadang RX King juga cenderung lebih mahal karena ketersediaan yang terbatas. Namun, dengan sedikit usaha dan penelitian, masih ada kemungkinan untuk menemukan suku cadang RX King yang diperlukan.

Ketersediaan Suku Cadang RX Z

Ketersediaan suku cadang RX Z lebih mudah karena masih diproduksi hingga saat ini. Suku cadang RX Z dapat ditemukan di dealer resmi Yamaha maupun toko suku cadang motor umum. Harga suku cadang RX Z juga cenderung lebih terjangkau karena ketersediaan yang lebih luas. Pengendara RX Z tidak akan menghadapi kesulitan dalam mencari dan memperoleh suku cadang yang diperlukan untuk perawatan atau perbaikan sepeda motor.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, perbedaan antara membran RX King dan RX Z terletak pada desain, tampilan, mesin, performa, suspensi, handling, harga, dan ketersediaan suku cadang. RX King menawarkan desain yang kokoh dan bertenaga dengan harga suku cadang yang lebih mahal. RX Z, di sisi lain, memiliki desain yang lebih ramping, lincah, dan mudah dikendalikan dengan harga suku cadang yang lebih terjangkau. Pilihan antara kedua sepeda motor ini tergantung pada preferensi dan kebutuhan pribadi Anda sebagai pengendara. Apapun pilihan Anda, pastikan untuk selalu mempertimbangkan faktor keamanan dan keselamatan dalam berkendara. Selamat memilih sepeda motor yang sesuai dengan gaya hidup Anda!

Artikel Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *