Perbedaan Hollow Hitam dan Galvanis

Posted on

Perbedaan Hollow Hitam dan Galvanis

Pengenalan

Pada artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara hollow hitam dan galvanis. Hollow merupakan jenis produk besi yangbanyak digunakan dalam industri konstruksi. Terdapat dua jenis hollow yang umum digunakan, yaitu hollow hitam danhollow galvanis. Meskipun keduanya terlihat serupa, namun ada beberapa perbedaan penting yang perlu dipahami.

Hollow Hitam

Hollow hitam, seperti namanya, memiliki warna hitam pada permukaannya. Hollow hitam dibuat dari bahan dasar besikasar dan tidak melalui proses pelapisan tambahan. Ini berarti permukaan hollow hitam rentan terhadap karat dankorosi jika terkena air atau kelembaban tinggi.

Hollow hitam digunakan dalam berbagai proyek konstruksi, seperti pembuatan pagar, rangka atap, dan konstruksibangunan. Keuntungan dari menggunakan hollow hitam adalah harganya yang lebih murah dibandingkan dengan hollowgalvanis dan kekuatannya yang cukup baik untuk aplikasi konstruksi umum.

Proses Pembuatan Hollow Hitam

Hollow hitam dibuat melalui proses pembentukan baja dengan menggunakan mesin roll forming. Bahan baku yang digunakanadalah billet atau batang besi kasar yang kemudian diproses menjadi bentuk hollow melalui proses penggilingan.Setelah proses ini, hollow hitam biasanya tidak melalui tahap pelapisan tambahan, sehingga warna permukaannya tetaphitam.

Pos Terkait:  Cara Cek Barcode KK Asli untuk Keperluan Verifikasi Identitas

Setelah hollow terbentuk, produk akan menjalani proses pemotongan dan pengukuran untuk memastikan ukuran dan panjangyang sesuai dengan kebutuhan konstruksi. Sebelum digunakan, hollow hitam perlu dilakukan pengolahan tambahan,seperti pengamplasan dan pembersihan dari debu atau partikel lainnya agar permukaannya lebih halus dan siap untukaplikasi.

Karakteristik Hollow Hitam

Hollow hitam memiliki beberapa karakteristik yang perlu dipahami sebelum digunakan dalam proyek konstruksi:

  • Warna Hitam: Hollow hitam memiliki warna hitam pada permukaannya karena tidak melalui proses pelapisantambahan.
  • Rentan Terhadap Karat: Permukaan hollow hitam rentan terhadap karat dan korosi jika terkena air atau kelembabantinggi.
  • Harga Terjangkau: Hollow hitam lebih murah dibandingkan dengan hollow galvanis, sehingga cocok untuk proyekdengan anggaran terbatas.
  • Kekuatan yang Baik: Meskipun tidak dilapisi dengan lapisan tambahan, hollow hitam tetap memiliki kekuatan yangbaik untuk aplikasi konstruksi umum.

Hollow Galvanis

Hollow galvanis, di sisi lain, adalah hollow yang melalui proses pelapisan galvanisasi. Proses ini melibatkanpenambahan lapisan seng pada permukaan hollow untuk melindungi besi dari korosi dan karat. Lapisan seng mencegahreaksi langsung besi dengan udara atau air, sehingga hollow galvanis menjadi lebih tahan terhadap karat dankorosi.

Hollow galvanis sering digunakan dalam proyek yang membutuhkan perlindungan ekstra terhadap korosi, seperti konstruksibangunan di daerah yang lembab atau terpapar air secara langsung. Keuntungan lain dari menggunakan hollow galvanisadalah daya tahan yang lebih baik terhadap cuaca ekstrem dan umur pakai yang lebih panjang.

Pos Terkait:  Perbedaan Karbu Supra 125 Ori dan KW

Proses Pelapisan Galvanisasi

Proses pelapisan galvanisasi pada hollow galvanis melibatkan beberapa tahapan yang melibatkan reaksi kimia antarabesi dan seng. Tahapan-tahapan tersebut antara lain:

  1. Pembersihan Permukaan: Permukaan hollow galvanis perlu dibersihkan dari kotoran, karat, dan partikel lainnyasebelum dilakukan pelapisan. Hal ini penting agar lapisan galvanis dapat menempel dengan baik.
  2. Pelapisan Seng: Setelah permukaan bersih, hollow galvanis direndam dalam larutan seng cair atau melalui proseselektroplating untuk melapisi permukaannya dengan lapisan seng. Lapisan ini akan melindungi besi dari korosi dankarat.
  3. Pemeraman: Setelah proses pelapisan, hollow galvanis biasanya menjalani proses pemeraman untuk membantumemperkuat ikatan antara lapisan seng dengan besi. Pemeraman juga membantu menghilangkan sisa-sisa zat kimiayang mungkin tertinggal setelah proses pelapisan.

Karakteristik Hollow Galvanis

Hollow galvanis memiliki beberapa karakteristik yang membuatnya lebih unggul dalam melawan korosi dan karat:

  • Warna Silver: Lapisan seng pada permukaan hollow galvanis memberikan warna silver yang khas.
  • Tahan Terhadap Korosi: Lapisan seng melindungi besi dari reaksi langsung dengan udara atau air, sehingga hollowgalvanis lebih tahan terhadap korosi dan karat.
  • Perlindungan Ekstra: Penggunaan hollow galvanis sangat dianjurkan dalam proyek yang membutuhkan perlindunganekstra terhadap korosi, seperti konstruksi di daerah lembab atau terpapar air secara langsung.
  • Daya Tahan yang Lebih Baik: Hollow galvanis memiliki daya tahan yang lebih baik terhadap cuaca ekstrem, sepertipanas, hujan, dan kelembaban tinggi. Hal ini membuatnya lebih cocok untuk aplikasi di luar ruangan.
Pos Terkait:  Perbedaan Rasa Green Tea dan Matcha

Perbedaan Utama

Perbedaan utama antara hollow hitam dan galvanis dapat dirangkum sebagai berikut:

  • Warna Permukaan: Hollow hitam memiliki warna hitam, sedangkan hollow galvanis memiliki lapisan seng berwarnasilver.
  • Daya Tahan terhadap Korosi: Hollow hitam rentan terhadap karat dan korosi, sedangkan hollow galvanis lebih tahanterhadap korosi dan karat.
  • Harga: Hollow hitam lebih murah dibandingkan dengan hollow galvanis.
  • Daya Tahan: Hollow galvanis memiliki daya tahan yang lebih baik terhadap cuaca ekstrem dan umur pakai yang lebihpanjang.

Kesimpulan

Dalam konteks konstruksi, pemilihan antara hollow hitam dan hollow galvanis tergantung pada kebutuhan proyek danfaktor lingkungan. Jika proyek berada di daerah yang rentan terhadap korosi, seperti daerah lembab atau terpapar airlangsung, maka penggunaan hollow galvanis lebih disarankan. Namun, jika proyek memiliki anggaran terbatas dan tidakterlalu rentan terhadap korosi, maka hollow hitam dapat menjadi pilihan yang lebih ekonomis.

Artikel Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *