Perbedaan CDI Mio Lama Ori dan KW

Posted on

Perbedaan CDI Mio Lama Ori dan KW

Apa itu CDI?

CDI (Capacitor Discharge Ignition) merupakan salah satu komponen penting pada sistem pengapian motor Yamaha Mio. CDI berfungsi untuk mengatur pengapian pada mesin sehingga dapat menghasilkan percikan api yang tepat pada waktu yang tepat pula.

Pentingnya Memilih CDI yang Tepat

Dalam memilih CDI untuk motor Mio Anda, penting untuk memahami perbedaan antara CDI Mio lama original (ori) dan CDI KW (kedap kedip).

Perbedaan Kualitas

Salah satu perbedaan utama antara CDI Mio lama ori dan KW terletak pada kualitasnya. CDI Mio lama ori diproduksi oleh pabrikan resmi Yamaha, sedangkan CDI KW merupakan hasil produksi pabrikan tidak resmi atau pabrikan yang tidak terdaftar secara resmi.

Kelebihan CDI Mio Lama Ori

CDI Mio lama ori memiliki beberapa kelebihan, di antaranya:

  • Kualitas yang terjamin karena diproduksi oleh pabrikan resmi Yamaha.
  • Performa yang lebih baik karena didesain sesuai dengan spesifikasi motor Mio.
  • Daya tahan yang lebih lama.
  • Mudah dalam penggunaan dan instalasi.
Pos Terkait:  Perbedaan Stang RX King dan Scorpio

Kelebihan CDI KW

Meskipun CDI KW memiliki harga yang lebih murah, terdapat beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan, seperti:

  • Kualitas yang tidak terjamin karena diproduksi oleh pabrikan tidak resmi.
  • Performa yang tidak konsisten dan bisa merusak mesin.
  • Daya tahan yang lebih rendah.
  • Kesulitan dalam penggunaan dan instalasi.

Cara Membedakan CDI Mio Lama Ori dan KW

Untuk membedakan CDI Mio lama ori dan KW, Anda dapat memperhatikan hal-hal berikut:

  • Kemasan: CDI Mio lama ori biasanya memiliki kemasan yang lebih rapi dan berkualitas daripada CDI KW.
  • Harga: CDI Mio lama ori biasanya memiliki harga yang lebih tinggi daripada CDI KW.
  • Logo: CDI Mio lama ori dilengkapi dengan logo Yamaha yang jelas, sedangkan CDI KW tidak.

Kemasan CDI Mio Lama Ori dan KW

Kemasan adalah salah satu indikator untuk membedakan CDI Mio lama ori dan KW. CDI Mio lama ori biasanya memiliki kemasan yang lebih rapi, kokoh, dan berkualitas. Pabrikan resmi Yamaha sangat menjaga kualitas kemasan produk mereka. Sedangkan CDI KW seringkali dikemas dengan kemasan yang kurang rapi dan tidak berkualitas.

Harga CDI Mio Lama Ori dan KW

Harga juga dapat menjadi acuan untuk membedakan CDI Mio lama ori dan KW. Biasanya, CDI Mio lama ori memiliki harga yang lebih tinggi daripada CDI KW. Hal ini dikarenakan CDI Mio lama ori diproduksi oleh pabrikan resmi Yamaha dengan kualitas yang terjamin. Sedangkan CDI KW, yang merupakan hasil produksi pabrikan tidak resmi, dijual dengan harga yang lebih murah.

Pos Terkait:  Perbedaan Kijang LGX dan Avanza: Mobil Keluarga Terbaik di Indonesia

Logo pada CDI Mio Lama Ori dan KW

Salah satu ciri khas CDI Mio lama ori adalah adanya logo Yamaha yang jelas pada produknya. Logo Yamaha biasanya tertera pada bagian luar atau bagian dalam CDI. Logo ini menunjukkan bahwa CDI tersebut merupakan produk resmi dari Yamaha. Sementara itu, CDI KW tidak dilengkapi dengan logo Yamaha atau logo tersebut tidak terlihat jelas.

Kesimpulan

Memilih CDI yang tepat untuk motor Mio Anda sangatlah penting. CDI Mio lama ori memiliki kualitas dan performa yang lebih baik dibandingkan dengan CDI KW. Meskipun CDI KW memiliki harga yang lebih murah, penggunaan CDI KW dapat membahayakan mesin motor Anda. Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan CDI Mio lama ori yang diproduksi oleh pabrikan resmi Yamaha untuk menjaga kualitas dan keandalan motor Anda.

Artikel Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *