Perbedaan CBR 2017 dan 2018

Posted on

Desain

Desain adalah salah satu aspek yang paling mencolok dalam sebuah motor. CBR 2017 memiliki desain yang lebih klasik dan elegan. Garis-garis yang tegas dan kesan sporty yang kuat membuat CBR 2017 terlihat sangat menarik. Namun, CBR 2018 mengusung desain yang lebih futuristik dan agresif. Garis-garis yang lebih tajam dan aerodinamis memberikan kesan modern dan sporty yang lebih kuat. Desain CBR 2018 terinspirasi dari motor balap Honda RC213V yang digunakan di ajang MotoGP. Desain yang lebih agresif ini membuat CBR 2018 terlihat lebih modern dan penuh gaya.

1. Tampilan Depan

Pada bagian depan, CBR 2017 memiliki lampu depan yang berbentuk bulat dengan desain yang sederhana namun elegan. Sedangkan CBR 2018 memiliki lampu depan yang lebih tajam dan modern dengan bentuk yang lebih agresif. Lampu LED yang digunakan pada CBR 2018 juga memberikan tampilan yang lebih terang dan jelas. Selain itu, CBR 2018 juga dilengkapi dengan lampu sein yang terintegrasi dengan lampu depan, memberikan tampilan yang lebih seamless dan modern.

2. Tampilan Samping

Jika dilihat dari samping, CBR 2017 memiliki bentuk yang lebih ramping dan aerodinamis. Garis-garis yang tegas dan proporsi yang proporsional membuat CBR 2017 terlihat sangat elegan. Namun, CBR 2018 memiliki bentuk yang lebih agresif dan athletik. Garis-garis yang lebih tajam dan sudut-sudut yang lebih lancip memberikan kesan kecepatan dan kekuatan yang lebih kuat. Desain fairing yang lebih besar dan aerodinamis pada CBR 2018 juga memberikan performa yang lebih baik dalam menjaga stabilitas dan mengurangi hambatan udara.

3. Tampilan Belakang

Pada bagian belakang, CBR 2017 memiliki lampu belakang yang berbentuk bulat dengan desain yang sederhana namun elegan. Sedangkan CBR 2018 memiliki lampu belakang yang lebih tajam dan modern dengan bentuk yang lebih agresif. Lampu rem LED yang terintegrasi pada CBR 2018 memberikan tampilan yang lebih terang dan jelas, serta meningkatkan keamanan saat melakukan pengereman. Desain bodi belakang yang lebih ramping dan aerodinamis pada CBR 2018 juga memberikan tampilan yang lebih sporty dan modern.

4. Warna

CBR 2017 tersedia dalam pilihan warna merah dan hitam. Warna merah memberikan kesan yang lebih sporty dan agresif, sedangkan warna hitam memberikan kesan yang lebih elegan dan mewah. Namun, CBR 2018 memiliki pilihan warna yang lebih bervariasi. Anda dapat memilih CBR 2018 dengan warna merah, hitam, biru, atau putih. Warna-warna cerah dan mencolok pada CBR 2018 memberikan tampilan yang lebih modern dan mencolok, serta menambah gaya dan keunikan pada motor ini.

5. Logo dan Grafis

CBR 2017 memiliki logo Honda dan CBR yang terletak di fairing bagian depan serta grafis yang simpel namun elegan. Sedangkan CBR 2018 memiliki logo Honda yang lebih besar dan terletak di tengah fairing depan. Grafis pada CBR 2018 juga lebih banyak dan lebih mencolok, memberikan tampilan yang lebih modern dan agresif. Logo dan grafis yang lebih mencolok pada CBR 2018 membuatnya lebih mudah dikenali dan memberikan kesan yang lebih sporty.

Pos Terkait:  Perbedaan Mesin R15 V3 dan Vixion R

Mesin

Mesin adalah jantung dari sebuah motor. CBR 2017 dilengkapi dengan mesin berkapasitas 250cc, sedangkan CBR 2018 menggunakan mesin berkapasitas 300cc. Perbedaan kapasitas mesin ini memberikan perbedaan performa yang signifikan antara CBR 2017 dan 2018. Mesin CBR 2018 memiliki performa yang lebih tinggi dibandingkan dengan CBR 2017. Mesin CBR 2018 juga dilengkapi dengan teknologi terbaru dari Honda, seperti sistem injeksi bahan bakar PGM-Fi untuk efisiensi yang lebih baik. Dengan mesin yang lebih besar dan teknologi yang lebih canggih, CBR 2018 menawarkan performa yang lebih baik dan respons yang lebih cepat.

1. Kapasitas Mesin

CBR 2017 memiliki mesin berkapasitas 250cc, sedangkan CBR 2018 menggunakan mesin berkapasitas 300cc. Perbedaan kapasitas mesin ini memberikan perbedaan performa yang signifikan antara CBR 2017 dan 2018. Mesin CBR 2018 memiliki performa yang lebih tinggi dibandingkan dengan CBR 2017. Dengan kapasitas mesin yang lebih besar, CBR 2018 mampu menghasilkan tenaga dan torsi yang lebih besar, sehingga memberikan akselerasi yang lebih cepat dan kecepatan maksimum yang lebih tinggi.

2. Teknologi Injeksi Bahan Bakar

Mesin CBR 2018 dilengkapi dengan sistem injeksi bahan bakar PGM-Fi, sedangkan CBR 2017 masih menggunakan sistem karburator konvensional. Sistem injeksi bahan bakar PGM-Fi pada CBR 2018 memberikan efisiensi bahan bakar yang lebih baik dibandingkan dengan CBR 2017. Sistem injeksi bahan bakar ini mengatur jumlah bahan bakar yang masuk ke ruang bakar secara presisi, sehingga menghasilkan pembakaran yang lebih efisien dan mengurangi konsumsi bahan bakar yang tidak perlu. Dengan adanya teknologi PGM-Fi, CBR 2018 menjadi lebih hemat bahan bakar dan ramah lingkungan.

3. Performa

Performa adalah salah satu faktor yang paling penting dalam sebuah motor. Dengan mesin yang lebih besar dan performa yang lebih tinggi, CBR 2018 memiliki performa yang lebih baik dibandingkan dengan CBR 2017. CBR 2018 mampu menghasilkan tenaga dan torsi yang lebih besar, sehingga memberikan akselerasi yang lebih cepat dan kecepatan maksimum yang lebih tinggi. Dalam tes percepatan 0-100 km/jam, CBR 2018 mampu mencapai angka tersebut dalam waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan CBR 2017. Jadi, jika Anda mencari motor dengan performa yang lebih tinggi, CBR 2018 bisa menjadi pilihan yang tepat.

4. Sistem Pengereman

Sistem pengereman adalah salah satu aspek yang sangat penting dalam sebuah motor. CBR 2018 dilengkapi dengan sistem pengereman ABS, sedangkan CBR 2017 tidak memiliki fitur ini. Sistem pengereman ABS pada CBR 2018 memberikan keunggulan dalam hal keamanan dan stabilitas saat melakukan pengereman. ABS bekerja dengan mendeteksi kecepatan roda dan mencegah terjadinya penguncian roda saat pengereman mendadak. Hal ini memungkinkan pengendara untuk tetap mengendalikan motor dengan baik saat melakukan pengereman mendadak atau di jalan yang licin. Dengan adanya sistem pengereman ABS, CBR 2018 memberikan keamanan yang lebih baik dibandingkan dengan CBR 2017.

Pos Terkait:  Perbedaan Tinta Printer Canon dan Epson

5. Efisiensi Bahan Bakar

Meskipun memiliki mesin yang lebih besar, CBR 2018 tidak berarti memiliki konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi. Dengan adanya teknologi PGM-Fi, CBR 2018 memiliki efisiensi bahan bakar yang lebih baik dibandingkan dengan CBR 2017. Sistem injeksi bahan bakar PGM-Fi mengatur jumlah bahan bakar yang masuk ke ruang bakar secara presisi, sehingga menghasilkan pembakaran yang lebih efisien. Selain itu, CBR 2018 jugadilengkapi dengan sistem start-stop otomatis yang mematikan mesin saat berhenti dalam waktu yang singkat. Fitur ini membantu mengurangi konsumsi bahan bakar saat berada dalam kondisi lalu lintas yang padat atau saat berhenti sebentar. Dengan adanya teknologi PGM-Fi dan fitur start-stop otomatis, CBR 2018 menjadi lebih hemat bahan bakar dan ramah lingkungan.

6. Pengendalian

CBR 2018 dilengkapi dengan fitur-fitur pengendalian yang canggih untuk meningkatkan performa dan keamanan saat berkendara. Salah satu fitur menarik yang ada pada CBR 2018 adalah sistem pengaturan traksi (traction control). Fitur ini membantu pengendara dalam mengontrol tenaga motor saat melaju di jalan yang licin atau saat melakukan akselerasi yang kuat. Sistem pengaturan traksi bekerja dengan mengurangi tenaga yang dikirim ke roda saat terdeteksi adanya kehilangan traksi. Fitur ini sangat berguna untuk menghindari terjadinya selip roda dan menjaga stabilitas motor. Selain itu, CBR 2018 juga dilengkapi dengan sistem pengaturan pengendalian elektronik (electronic rider aids) seperti mode berkendara yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengendara. Fitur-fitur pengendalian yang canggih pada CBR 2018 meningkatkan keamanan dan kenyamanan saat berkendara.

7. Suspensi

Suspensi adalah komponen yang sangat penting dalam sebuah motor, terutama untuk kenyamanan berkendara. CBR 2018 menggunakan suspensi depan upside-down yang lebih baik dibandingkan dengan suspensi depan teleskopik yang digunakan oleh CBR 2017. Suspensi upside-down memiliki keunggulan dalam hal kestabilan dan responsifitas. Suspensi ini memberikan kestabilan yang lebih baik saat melakukan manuver atau saat melakukan pengereman mendadak. Selain itu, CBR 2018 juga dilengkapi dengan suspensi belakang Pro-Link yang memberikan kenyamanan dan kestabilan saat berkendara di berbagai kondisi jalan.

8. Ban

Ban adalah salah satu faktor yang sangat penting dalam performa dan keamanan berkendara. CBR 2017 dan 2018 menggunakan ban dengan ukuran yang berbeda. CBR 2017 menggunakan ban dengan ukuran 110/70-17 untuk ban depan dan 140/70-17 untuk ban belakang. Sedangkan CBR 2018 menggunakan ban dengan ukuran 120/70-17 untuk ban depan dan 160/60-17 untuk ban belakang. Perbedaan ukuran ban ini memberikan perbedaan dalam hal handling dan stabilitas saat berkendara. Ban yang lebih lebar pada CBR 2018 memberikan lebih banyak grip dan kestabilan saat melaju dengan kecepatan tinggi, namun mungkin sedikit mengorbankan manuverabilitas saat berkendara di jalan yang sempit.

Pos Terkait:  Perbedaan Satria FU 2013 dan 2014

9. Ergonomi

Ergonomi adalah faktor yang penting untuk kenyamanan saat berkendara. CBR 2018 memiliki posisi berkendara yang lebih agresif dibandingkan dengan CBR 2017. Jarak antara stang, jok, dan setang yang lebih pendek pada CBR 2018 membuat pengendara harus membungkuk sedikit ke depan saat berkendara. Hal ini memberikan posisi berkendara yang lebih sporty dan agresif, namun mungkin kurang nyaman bagi beberapa pengendara yang lebih menyukai posisi berkendara yang lebih tegak. Namun, CBR 2018 dilengkapi dengan jok yang lebih empuk dan ergonomis, sehingga tetap memberikan kenyamanan saat berkendara dalam jarak yang lebih jauh.

Harga

Perbedaan lain antara CBR 2017 dan 2018 adalah harga. Biasanya, motor dengan tahun produksi yang lebih baru akan memiliki harga yang lebih tinggi. Hal ini juga berlaku untuk CBR 2018 yang memiliki harga yang sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan CBR 2017. Namun, harga yang lebih tinggi tersebut sebanding dengan peningkatan performa, fitur, dan teknologi yang dimiliki oleh CBR 2018. Jika Anda mencari motor dengan performa yang lebih tinggi dan fitur-fitur canggih, CBR 2018 bisa menjadi pilihan yang tepat meskipun dengan harga yang sedikit lebih tinggi.

Resale Value

Salah satu hal yang perlu dipertimbangkan saat membeli sebuah motor adalah nilai jual kembali atau resale value. Dalam hal ini, CBR 2018 memiliki keunggulan dibandingkan dengan CBR 2017. Karena CBR 2018 merupakan model terbaru, nilai jual kembali atau harga secondnya cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan CBR 2017. Hal ini disebabkan oleh faktor-faktor seperti peningkatan performa, fitur, dan teknologi yang dimiliki oleh CBR 2018. Jadi, jika Anda berencana untuk menjual motor Anda di masa depan, CBR 2018 bisa menjadi pilihan yang lebih menguntungkan.

Kesimpulan

Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa CBR 2017 dan 2018 memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal desain, mesin, fitur, pengendalian, harga, dan nilai jual kembali. CBR 2017 memiliki desain yang lebih klasik dan elegan, sedangkan CBR 2018 memiliki desain yang lebih futuristik dan agresif. Dalam hal performa, CBR 2018 memiliki mesin yang lebih besar dan fitur-fitur terbaru yang tidak dimiliki oleh CBR 2017. Meskipun memiliki performa yang lebih tinggi, CBR 2018 tetap memiliki efisiensi bahan bakar yang baik. Harga CBR 2018 sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan CBR 2017, namun sebanding dengan peningkatan performa, fitur, dan teknologi yang dimilikinya. Dalam hal nilai jual kembali, CBR 2018 memiliki keunggulan dibandingkan dengan CBR 2017. Dengan mengetahui perbedaan-perbedaan ini, Anda dapat memilih CBR yang sesuai dengan kebutuhan, preferensi, dan budget Anda.

Artikel Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *