Perbedaan Blok Vixion dan R15

Posted on

Pendahuluan

Ketika memilih antara Yamaha Vixion dan R15, banyak orang sering bingung tentang perbedaan-perbedaan yang ada. Salah satu perbedaan yang sering dibahas adalah blok mesin yang digunakan di kedua sepeda motor ini. Dalam artikel ini, kami akan membahas perbedaan antara blok Vixion dan R15 secara rinci.

Blok Vixion

Yamaha Vixion adalah sepeda motor sport yang sangat populer di Indonesia. Blok mesin yang digunakan pada Vixion adalah tipe SOHC (Single Overhead Camshaft). Blok ini memiliki kapasitas mesin sebesar 150cc dan menggunakan sistem pendinginan berupa liquid cooling. Blok Vixion menghasilkan tenaga yang cukup besar untuk ukurannya, yaitu sekitar 17,1 PS pada 8.500 rpm.

Blok Vixion juga dilengkapi dengan teknologi Blue Core yang dikembangkan oleh Yamaha. Teknologi ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar dan performa mesin. Dengan adanya teknologi Blue Core, Vixion menjadi salah satu sepeda motor yang hemat bahan bakar namun tetap bertenaga.

Tipe Mesin SOHC pada Blok Vixion

Blok mesin Vixion menggunakan tipe SOHC (Single Overhead Camshaft). SOHC merupakan sistem penggerak katup yang terletak di atas blok mesin. Sistem ini menggunakan satu camshaft yang mengendalikan buka-tutup katup pada mesin. Kelebihan dari tipe SOHC adalah desain yang sederhana dan lebih ringan dibandingkan dengan tipe DOHC. Namun, SOHC cenderung memiliki batasan dalam mengontrol katup pada putaran mesin yang tinggi.

Kapasitas Mesin 150cc

Vixion memiliki kapasitas mesin sebesar 150cc. Kapasitas mesin ini menentukan volume ruang pembakaran dalam silinder mesin. Semakin besar kapasitas mesin, semakin banyak bahan bakar dan udara yang dapat dihisap dan terbakar, sehingga menghasilkan tenaga yang lebih besar. Mesin 150cc pada Vixion memberikan tenaga yang cukup untuk penggunaan sehari-hari dan performa yang baik untuk motor sport.

Pos Terkait:  Perbedaan Sunscreen Skin Aqua dan Azarine

Sistem Pendinginan Liquid Cooling

Sistem pendinginan liquid cooling yang digunakan pada Vixion menggunakan cairan pendingin untuk menjaga suhu mesin agar tetap stabil. Cairan pendingin ini mengalir melalui saluran di sekitar mesin dan menyerap panas yang dihasilkan oleh proses pembakaran. Kelebihan dari sistem pendinginan liquid cooling adalah kemampuannya dalam menjaga suhu mesin yang lebih stabil dibandingkan dengan sistem pendinginan udara. Hal ini membuat Vixion dapat digunakan dalam kondisi suhu dan cuaca yang beragam.

Tenaga 17,1 PS pada 8.500 rpm

Blok mesin Vixion mampu menghasilkan tenaga sebesar 17,1 PS pada 8.500 rpm. Tenaga mesin adalah kemampuan mesin dalam menghasilkan daya atau kerja. Semakin besar tenaga yang dihasilkan, semakin bertenaga pula sepeda motor tersebut. Dengan tenaga sebesar itu, Vixion dapat memberikan akselerasi yang baik dan performa yang memadai dalam berbagai situasi.

Teknologi Blue Core

Vixion dilengkapi dengan teknologi Blue Core yang dikembangkan oleh Yamaha. Teknologi ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar dan performa mesin. Blue Core menggunakan berbagai inovasi seperti perbaikan sistem pembakaran, pengurangan gesekan, dan pengoptimalan komponen mesin lainnya. Dengan adanya teknologi Blue Core, Vixion menjadi salah satu sepeda motor yang hemat bahan bakar namun tetap bertenaga.

Blok R15

Yamaha R15 adalah sepeda motor sport yang lebih baru dibandingkan dengan Vixion. Blok mesin yang digunakan pada R15 adalah tipe DOHC (Double Overhead Camshaft). Blok ini memiliki kapasitas mesin sebesar 155cc dan juga menggunakan sistem pendinginan berupa liquid cooling. Blok R15 menghasilkan tenaga yang lebih besar daripada Vixion, yaitu sekitar 19,3 PS pada 10.000 rpm.

Tipe Mesin DOHC pada Blok R15

Blok mesin R15 menggunakan tipe DOHC (Double Overhead Camshaft). DOHC juga merupakan sistem penggerak katup yang terletak di atas blok mesin. Namun, perbedaannya terletak pada penggunaan dua camshaft, satu untuk mengendalikan buka-tutup katup masuk (intake) dan satu untuk buka-tutup katup keluar (exhaust). Kelebihan dari tipe DOHC adalah kemampuannya untuk mengontrol katup pada putaran mesin yang tinggi, sehingga memberikan performa mesin yang lebih baik.

Pos Terkait:  Perbedaan Raket Carbon dan Graphite: Mana yang Lebih Baik?

Kapasitas Mesin 155cc

R15 memiliki kapasitas mesin sebesar 155cc, sedikit lebih besar daripada Vixion. Kapasitas mesin yang lebih besar ini memberikan ruang pembakaran yang lebih besar pula, sehingga dapat menghasilkan tenaga yang lebih besar. Mesin 155cc pada R15 memungkinkan motor ini untuk memberikan performa yang lebih tinggi dan responsif.

Sistem Pendinginan Liquid Cooling

R15 juga menggunakan sistem pendinginan liquid cooling yang sama dengan Vixion. Sistem pendinginan ini menggunakan cairan pendingin untuk menjaga suhu mesin agar tetap stabil. Dengan adanya sistem pendinginan liquid cooling, R15 dapat memberikan performa yang konsisten dalam berbagai kondisi suhu dan cuaca.

Tenaga 19,3 PS pada 10.000 rpm

Blok mesin R15 mampu menghasilkan tenaga sebesar 19,3 PS pada 10.000 rpm. Tenaga yang dihasilkan oleh R15 lebih tinggi daripada Vixion. Dengan tenaga sebesar itu, R15 dapat memberikan akselerasi yang lebih cepat dan performa yang lebih tinggi, terutama pada putaran mesin yang tinggi.

Teknologi VVA

R15 dilengkapi dengan teknologi VVA (Variable Valve Actuation) yang dikembangkan oleh Yamaha. Teknologi ini memungkinkan pengaturan buka-tutup katup yang lebih fleksibel, tergantung pada putaran mesin. Pada putaran rendah, VVA akan mengatur buka-tutup katup untuk memberikan torsi yang lebih baik. Sedangkan pada putaran tinggi, VVA akan mengatur buka-tutup katup untuk memberikan tenaga yang maksimal. Dengan adanya teknologi VVA, R15 dapat memberikan performa mesin yang lebih baik di berbagai putaran.

Perbedaan Utama

Perbedaan utama antara blok Vixion dan R15 terletak pada tipe mesin yang digunakan, kapasitas mesin, tenaga yang dihasilkan, dan teknologi yang digunakan.

Pos Terkait:  Perbedaan MS Glow Paket Luminous dan Whitening

Tipe Mesin

Vixion menggunakan tipe mesin SOHC, sedangkan R15 menggunakan tipe mesin DOHC. Perbedaan ini mempengaruhi cara kerja mesin dan kemampuan dalam mengontrol katup pada putaran mesin yang tinggi.

Kapasitas Mesin

Vixion memiliki kapasitas mesin 150cc, sementara R15 memiliki kapasitas mesin 155cc. Perbedaan ini mempengaruhi volume ruang pembakaran dan kemampuan menghasilkan tenaga mesin.

Tenaga yang Dihasilkan

Tenaga yang dihasilkan oleh Vixion sekitar 17,1 PS pada 8.500 rpm, sedangkan R15 menghasilkan tenaga sekitar 19,3 PS pada 10.000 rpm. Perbedaan ini menjadikan R15 lebih bertenaga daripada Vixion, terutama pada putaran mesin yang tinggi.

Teknologi yang Digunakan

Vixion menggunakan teknologi Blue Core yang dirancang untuk efisiensi bahan bakar, sedangkanR15 menggunakan teknologi VVA yang memberikan performa mesin yang lebih baik di berbagai putaran. Perbedaan teknologi ini mempengaruhi cara mesin menghasilkan tenaga dan responsifitasnya terhadap perubahan putaran mesin.

Kesimpulan

Dalam memilih antara Yamaha Vixion dan R15, perbedaan pada blok mesin menjadi salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan. Vixion menggunakan blok mesin tipe SOHC dengan kapasitas 150cc, sedangkan R15 menggunakan blok mesin tipe DOHC dengan kapasitas 155cc. R15 juga menghasilkan tenaga yang lebih besar dan dilengkapi dengan teknologi VVA yang memberikan performa mesin yang lebih baik di berbagai putaran.

Jika Anda menginginkan sepeda motor dengan tenaga yang lebih besar dan responsif, R15 mungkin menjadi pilihan yang lebih baik. Namun, jika Anda mengutamakan efisiensi bahan bakar dan teknologi Blue Core, Vixion adalah pilihan yang tepat. Selain itu, perbedaan lainnya seperti tampilan, fitur, dan harga juga perlu diperhatikan. Pilihlah sepeda motor yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda. Semoga artikel ini dapat membantu Anda dalam memilih antara blok Vixion dan R15. Selamat memilih!

Artikel Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *