Colosseum, atau yang dikenal juga sebagai Amphitheatrum Flavium, adalah salah satu keajaiban dunia kuno yang paling ikonik. Terletak di Roma, Italia, Colosseum adalah simbol penting dari kejayaan Kekaisaran Romawi. Namun, tahukah Anda bahwa Italia bukan satu-satunya negara yang memiliki colosseum? Di berbagai belahan dunia, terdapat beberapa negara lain yang juga memiliki bangunan megah serupa. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi negara-negara yang memiliki colosseum dan mengeksplorasi keindahan serta sejarah di balik bangunan-bangunan ini.
Sebagai salah satu monumen terkenal di dunia, Colosseum di Roma, Italia, sudah menjadi destinasi wisata yang populer. Dibangun pada abad ke-1 Masehi, colosseum ini menjadi arena tempat pertunjukan gladiator, pertandingan binatang, dan berbagai acara hiburan lainnya. Bangunan ini memiliki arsitektur yang spektakuler, dengan kapasitas mencapai 50.000 penonton. Colosseum juga mengandung makna sejarah yang mendalam, sebagai saksi bisu dari masa kejayaan Kekaisaran Romawi.
Namun, Italia bukanlah satu-satunya tempat di dunia yang memiliki colosseum. Berikut ini adalah beberapa negara lain yang juga memiliki bangunan megah serupa:
1. Yunani: Colosseum Herodes Atticus
Colosseum Herodes Atticus, atau yang juga dikenal sebagai Teater Herodion, adalah salah satu peninggalan bersejarah di Yunani. Terletak di kaki bukit Akropolis di Athena, colosseum ini dibangun pada abad ke-2 Masehi dan digunakan untuk pertunjukan teater dan musik. Bangunan ini memiliki akustik yang luar biasa dan masih digunakan hingga saat ini untuk pertunjukan seni.
2. Tunisia: El Jem Amphitheatre
El Jem Amphitheatre adalah salah satu colosseum terbaik yang masih ada di luar Italia. Terletak di kota El Jem, Tunisia, bangunan ini dibangun pada abad ke-3 Masehi dan memiliki kapasitas sekitar 35.000 penonton. El Jem Amphitheatre merupakan warisan Romawi yang luar biasa dan sering digunakan sebagai lokasi konser musik dan festival budaya.
3. Prancis: Arles Amphitheatre
Arles Amphitheatre, atau yang juga dikenal sebagai Arena of Arles, adalah colosseum yang terletak di kota Arles, Prancis. Dibangun pada abad ke-1 Masehi, bangunan ini memiliki kapasitas sekitar 20.000 penonton dan digunakan untuk pertunjukan gladiator dan pertandingan binatang. Arles Amphitheatre merupakan salah satu peninggalan Romawi yang paling terawat di Prancis dan sering menjadi tempat konser dan acara budaya.
4. Spanyol: Amphitheatre of Tarragona
Amphitheatre of Tarragona adalah salah satu colosseum terbesar di Spanyol. Terletak di kota Tarragona, bangunan ini dibangun pada abad ke-2 Masehi dan memiliki kapasitas sekitar 14.000 penonton. Sebagai situs warisan dunia UNESCO, Amphitheatre of Tarragona menawarkan pemandangan yang spektakuler dan menjadi tempat acara budaya dan festival musik.
5. Inggris: Chester Roman Amphitheatre
Chester Roman Amphitheatre adalah salah satu situs bersejarah yang penting di Inggris. Terletak di Chester, bangunan ini dibangun pada abad ke-1 Masehi dan digunakan untuk pertunjukan gladiator dan pertandingan binatang. Meskipun hanya tersisa sedikit dari bangunannya, Chester Roman Amphitheatre tetap menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi dan menggambarkan sejarah Romawi di Inggris.
6. Albania: Durres Amphitheatre
Durres Amphitheatre adalah colosseum yang terletak di kota Durres, Albania. Dibangun pada abad ke-2 Masehi, bangunan ini memiliki kapasitas sekitar 15.000 penonton dan digunakan untuk pertunjukan gladiator dan pertandingan binatang. Durres Amphitheatre adalah salah satu peninggalan Romawi yang penting di Albania dan menjadi destinasi wisata yang populer.
7. Tunisia: Amphitheatre of Thysdrus
Amphitheatre of Thysdrus adalah colosseum besar yang terletak di El Djem, Tunisia. Dibangun pada abad ke-3 Masehi, bangunan ini memiliki kapasitas sekitar 35.000 penonton dan sering digunakan untuk pertunjukan seni dan acara olahraga. Amphitheatre of Thysdrus merupakan salah satu situs Romawi yang paling terawat di Afrika Utara.
8. Spanyol: Italica Amphitheatre
Italica Amphitheatre adalah colosseum yang terletak di dekat Sevilla, Spanyol. Dibangun pada abad ke-1 Masehi, bangunan ini memiliki kapasitas sekitar 25.000 penonton dan merupakan salah satu situs Romawi terbesar di Spanyol. Italica Amphitheatre sering digunakan untuk pertunjukan seni dan festival budaya.
9. Turki: Aspendos Amphitheatre
Aspendos Amphitheatre adalah salah satu colosseum terbaik yang masih ada di Turki. Terletak di kota Serik, bangunan ini dibangun pada abad ke-2 Masehi dan memiliki kapasitas sekitar 15.000 penonton. Aspendos Amphitheatre memiliki akustik yang luar biasa baik dan masih digunakan hingga saat ini untuk pertunjukan opera dan konser musik.
10. Lebanon: Roman Amphitheatre of Byblos
Roman Amphitheatre of Byblos adalah colosseum yang terletak di kota Byblos, Lebanon. Dibangun pada abad ke-2 Masehi, bangunan ini memiliki kapasitas sekitar 5.000 penonton dan digunakan untuk pertunjukan teater dan musik. Roman Amphitheatre of Byblos merupakan salah satu peninggalan Romawi yang penting di Lebanon dan menjadi tempat yang populer untuk pertunjukan seni.
Dalam perjalanan sejarah, colosseum merupakan tempat penting bagi masyarakat pada masa lampau. Mereka tidak hanya berfungsi sebagai tempat hiburan, tetapi juga menjadi simbol kekuasaan dan kejayaan suatu peradaban. Meskipun terletak di negara yang berbeda-beda, colosseum di seluruh dunia ini tetap memancarkan keindahan dan keagungan masa lalu. Dalam kunjungan Anda ke negara-negara yang memiliki colosseum ini, Anda akan dapat menyaksikan sendiri keajaiban arsitektur kuno dan merasakan aura sejarah yang kental. Setiap colosseum memiliki cerita dan pesona unik, yang membuatnya layak untuk dijelajahi dan dipelajari.
Jadi, jika Anda mencari pengalaman wisata yang memadukan sejarah, keindahan, dan keunikan, jangan ragu untuk mengunjungi negara-negara yang memiliki colosseum. Anda akan terpesona oleh keajaiban dunia kuno yang masih terjaga hingga hari ini.