Dokter Kecantikan Kuliah Jurusan Apa? Semua yang Perlu Kamu Ketahui

Posted on

Industri kecantikan terus berkembang pesat di Indonesia, membuat profesi dokter kecantikan semakin diminati. Banyak orang yang tertarik untuk menjadi dokter kecantikan, namun masih banyak yang bingung mengenai jurusan yang harus ditempuh untuk menjadi seorang dokter kecantikan. Artikel ini akan membahas secara lengkap dan detail mengenai jurusan apa yang harus ditempuh untuk menjadi seorang dokter kecantikan.

Sebelum membahas lebih lanjut, penting untuk mengetahui bahwa untuk menjadi dokter kecantikan di Indonesia, seseorang harus menjadi seorang dokter terlebih dahulu. Artinya, kamu harus menyelesaikan pendidikan kedokteran terlebih dahulu sebelum bisa menjadi seorang dokter kecantikan. Setelah lulus sebagai seorang dokter, kamu bisa memilih untuk mengambil spesialisasi di bidang kecantikan.

1. Jurusan Kedokteran Umum

Jurusan pertama yang harus ditempuh untuk menjadi seorang dokter kecantikan adalah jurusan kedokteran umum. Jurusan kedokteran umum merupakan dasar untuk menjadi seorang dokter, di mana kamu akan mempelajari berbagai ilmu dasar kedokteran seperti anatomi, fisiologi, farmakologi, dan lain sebagainya. Dalam jurusan ini, kamu akan belajar mengenai berbagai penyakit dan cara penanganannya secara umum.

Setelah menyelesaikan pendidikan kedokteran umum, kamu akan mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran (S.Ked). Namun, untuk menjadi seorang dokter kecantikan, kamu perlu melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

2. Spesialis Kulit dan Kelamin

Setelah menyelesaikan pendidikan kedokteran umum, langkah selanjutnya untuk menjadi seorang dokter kecantikan adalah mengambil spesialisasi dalam bidang kulit dan kelamin. Jurusan spesialis kulit dan kelamin akan membekali kamu dengan pengetahuan mendalam mengenai perawatan kulit, diagnosis dan pengobatan berbagai penyakit kulit, serta prosedur kecantikan seperti penggunaan laser, botox, dan filler.

Pos Terkait:  Mobil Pajero 2023: Review Terperinci dan Lengkap

Dengan mengambil spesialisasi ini, kamu akan mendapatkan gelar Spesialis Kulit dan Kelamin (Sp.KK). Gelar ini merupakan syarat utama untuk bisa menjadi seorang dokter kecantikan yang berkualifikasi.

3. Spesialis Bedah Plastik

Selain spesialis kulit dan kelamin, kamu juga bisa mengambil spesialisasi dalam bidang bedah plastik untuk menjadi seorang dokter kecantikan. Jurusan spesialis bedah plastik akan memberikan kamu pengetahuan dan keterampilan mengenai berbagai prosedur bedah kecantikan seperti operasi hidung, operasi payudara, dan lain sebagainya.

Setelah menyelesaikan pendidikan spesialis bedah plastik, kamu akan mendapatkan gelar Spesialis Bedah Plastik (Sp.BP). Gelar ini juga merupakan syarat utama untuk menjadi seorang dokter kecantikan yang ahli dalam bidang bedah plastik.

4. Spesialis Estetika Medis

Spesialis estetika medis adalah salah satu jurusan yang juga bisa kamu pilih untuk menjadi seorang dokter kecantikan. Dalam jurusan ini, kamu akan mempelajari berbagai prosedur non-bedah untuk memperbaiki penampilan, seperti penggunaan laser, perawatan filler, dan lain sebagainya.

Setelah menyelesaikan pendidikan spesialis estetika medis, kamu akan mendapatkan gelar Spesialis Estetika Medis (Sp.EM). Gelar ini juga menjadi syarat untuk menjadi seorang dokter kecantikan yang handal dalam bidang estetika medis.

5. Spesialis Kulit dan Kelamin Bedah

Spesialis kulit dan kelamin bedah adalah jurusan yang menggabungkan ilmu bedah plastik dengan ilmu kulit dan kelamin. Dalam jurusan ini, kamu akan mempelajari berbagai prosedur bedah plastik yang berkaitan dengan kulit dan kelamin, seperti operasi kelopak mata, operasi wajah, dan operasi kelamin.

Setelah menyelesaikan pendidikan spesialis kulit dan kelamin bedah, kamu akan mendapatkan gelar Spesialis Kulit dan Kelamin Bedah (Sp.KKB). Jurusan ini cocok bagi kamu yang tertarik untuk menjadi seorang dokter kecantikan yang mampu melakukan prosedur bedah yang berkaitan dengan kulit dan kelamin.

Pos Terkait:  Imigrasi Cibubur Junction: Panduan Lengkap dan Terperinci

6. Spesialis Ginekologi Estetika

Jika kamu lebih tertarik dengan kecantikan di area intim wanita, kamu bisa memilih jurusan spesialis ginekologi estetika. Dalam jurusan ini, kamu akan mempelajari berbagai prosedur kecantikan yang berkaitan dengan area intim wanita, seperti perawatan vagina, labiaplasty, dan lain sebagainya.

Setelah menyelesaikan pendidikan spesialis ginekologi estetika, kamu akan mendapatkan gelar Spesialis Ginekologi Estetika (Sp.GE). Jurusan ini cocok bagi kamu yang ingin menjadi seorang dokter kecantikan yang ahli dalam bidang kecantikan di area intim wanita.

7. Spesialis Mata Estetika

Spesialis mata estetika adalah jurusan yang mengkhususkan diri dalam kecantikan mata. Dalam jurusan ini, kamu akan mempelajari berbagai prosedur kecantikan mata seperti operasi kelopak mata, operasi mata sipit, dan lain sebagainya.

Setelah menyelesaikan pendidikan spesialis mata estetika, kamu akan mendapatkan gelar Spesialis Mata Estetika (Sp.ME). Jurusan ini cocok bagi kamu yang ingin menjadi seorang dokter kecantikan yang ahli dalam bidang kecantikan mata.

8. Spesialis Ortodonti

Spesialis ortodonti adalah jurusan yang mengkhususkan dalam perawatan gigi dan mulut yang berkaitan dengan kecantikan wajah. Dalam jurusan ini, kamu akan mempelajari berbagai teknik dan prosedur untuk memperbaiki kelainan gigi dan rahang, seperti pemakaian kawat gigi, pemasangan kawat behel, dan lain sebagainya.

Setelah menyelesaikan pendidikan spesialis ortodonti, kamu akan mendapatkan gelar Spesialis Ortodonti (Sp.Ort). Jurusan ini cocok bagi kamu yang tertarik untuk menjadi seorang dokter kecantikan yang ahli dalam bidang perawatan gigi dan mulut.

9. Spesialis Radiologi Intervensional

Spesialis radiologi intervensional adalah jurusan yang mengkhususkan dalam pemeriksaan dan prosedur medis menggunakan teknologi radiologi. Dalam jurusan ini, kamu akan mempelajari berbagai prosedur radiologi yang berkaitan dengan kecantikan, seperti perawatan pembuluh darah, pengobatan kanker, dan lain sebagainya.

Pos Terkait:  Preman Pensiun 6 Tayang Jam Berapa: Detail dan Informasi Lengkap

Setelah menyelesaikan pendidikan spesialis radiologi intervensional, kamu akan mendapatkan gelar Spesialis Radiologi Intervensional (Sp.RI). Jurusan ini cocok bagi kamu yang tertarik untuk menjadi seorang dokter kecantikan yang ahli dalam bidang radiologi medis.

10. Spesialis Anestesiologi Rekonstruksi

Terakhir, ada jurusan spesialis anestesiologi rekonstruksi yang juga bisa kamu pilih untuk menjadi seorang dokter kecantikan. Dalam jurusan ini, kamu akan mempelajari teknik dan prosedur anestesi serta pemulihan pasca operasi kecantikan.

Setelah menyelesaikan pendidikan spesialis anestesiologi rekonstruksi, kamu akan mendapatkan gelar Spesialis Anestesiologi Rekonstruksi (Sp.AR). Jurusan ini cocok bagi kamu yang tertarik untuk menjadi seorang dokter kecantikan yang ahli dalam bidang anestesi dan pemulihan pasca operasi kecantikan.

Dalam kesimpulan, untuk menjadi seorang dokter kecantikan yang berkualifikasi, kamu harus menyelesaikan pendidikan kedokteran umum terlebih dahulu. Setelah itu, kamu bisa memilih untuk mengambil spesialisasi di bidang kecantikan seperti spesialis kulit dan kelamin, bedah plastik, estetika medis, kulit dan kelamin bedah, ginekologi estetika, mata estetika, ortodonti, radiologi intervensional, atau anestesiologi rekonstruksi. Setiap jurusan memiliki fokus dan pengetahuan yang berbeda-beda terkait dengan kecantikan, sehingga kamu bisa memilih sesuai minat dan passionmu.

Penting untuk diingat bahwa menjadi seorang dokter kecantikan bukanlah hal yang mudah. Kamu harus siap untuk belajar secara terus-menerus, mengikuti perkembangan teknologi dan tren terbaru dalam bidang kecantikan, serta menjaga etika dan profesionalisme dalam praktek medis. Dengan kemauan dan kerja keras, kamu bisa menjadi seorang dokter kecantikan yang sukses dan membantu banyak orang dalam menjaga dan meningkatkan keindahan dan kesehatan kulit mereka.

Artikel Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *