Artikel ini akan membahas secara detail mengenai arti lambang Nahdlatul Ulama (NU). Lambang NU merupakan salah satu simbol penting dalam organisasi Islam terbesar di Indonesia ini. Dalam artikel ini, kita akan mengupas tuntas simbolisme dan makna yang terkandung dalam lambang NU, serta bagaimana simbol ini mencerminkan nilai-nilai dan tujuan dari Nahdlatul Ulama.
Berdiri sejak tahun 1926, Nahdlatul Ulama telah menjadi kekuatan penting dalam gerakan Islam di Indonesia. Lambang NU sendiri memiliki beberapa elemen yang memiliki makna yang mendalam. Simbol ini menggambarkan identitas, sejarah, dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh Nahdlatul Ulama. Dalam artikel ini, kita akan membahas masing-masing elemen tersebut secara rinci.
1. Elemen Pohon Beringin
Pohon beringin merupakan salah satu elemen utama dalam lambang NU. Pohon ini melambangkan kekuatan, keabadian, dan kekokohan. Selain itu, pohon beringin juga melambangkan akar yang kuat dan teguh, yang menggambarkan keberlanjutan dan kesinambungan gerakan NU dalam menjalankan perannya sebagai pelindung dan pengayom umat Islam.
2. Elemen Bintang Delapan
Bintang delapan yang terdapat di dalam lambang NU melambangkan delapan asas yang dipegang teguh oleh Nahdlatul Ulama. Asas-asas tersebut meliputi asas keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa, asas ketauhidan, asas kenabian, asas kitabullah, asas rosulullah, asas akhlak mulia, asas persatuan umat, dan asas kepemimpinan.
3. Elemen Kitab Suci Al-Qur’an
Kitab suci Al-Qur’an melambangkan sumber ajaran dan pedoman hidup bagi Nahdlatul Ulama. Al-Qur’an merupakan panduan utama dalam menjalankan ajaran agama Islam. Dalam lambang NU, kitab suci Al-Qur’an melambangkan komitmen dan kesetiaan NU terhadap ajaran Islam yang terkandung dalam Al-Qur’an.
4. Elemen Lencana Pancasila
Lencana Pancasila merupakan simbol dari negara Indonesia yang berlandaskan Pancasila. Lambang NU menunjukkan komitmen dan kesetiaan NU terhadap nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi yang mengakar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.
5. Elemen Bendera Merah Putih
Bendera merah putih melambangkan kecintaan dan kesetiaan NU terhadap negara Indonesia. Lambang ini mencerminkan bahwa NU adalah organisasi yang taat kepada hukum dan menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa.
6. Elemen Tulisan “Nahdlatul Ulama”
Tulisan “Nahdlatul Ulama” yang terdapat di dalam lambang NU merupakan representasi dari nama organisasi tersebut. Tulisan ini menunjukkan identitas dan kebanggaan NU sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia.
7. Elemen Torehan Tanggal 31
Torehan tanggal 31 mengacu pada tanggal berdirinya Nahdlatul Ulama, yaitu 31 Januari 1926. Elemen ini melambangkan sejarah dan perjuangan panjang NU dalam memperjuangkan Islam yang moderat, inklusif, dan berkeadilan di Indonesia.
8. Elemen Warna Merah dan Hijau
Warna merah dan hijau adalah warna yang melambangkan Islam. Dalam lambang NU, warna merah dan hijau melambangkan keberagaman dan inklusivitas NU dalam mengayomi umat Islam di Indonesia, tanpa memandang perbedaan suku, budaya, dan latar belakang.
9. Elemen Lingkaran di Seputar Lambang
Lingkaran yang melingkari lambang NU melambangkan kesatuan, kesempurnaan, dan kebulatan tekad dalam menjalankan peran dan misi NU sebagai organisasi Islam yang berkemajuan dan progresif.
10. Elemen Pita di Bagian Bawah Lambang
Pita di bagian bawah lambang NU melambangkan keberanian dan semangat perjuangan NU dalam membela kebenaran, keadilan, dan kesejahteraan umat Islam di Indonesia.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas secara detail arti lambang Nahdlatul Ulama. Lambang NU merupakan simbol yang sarat dengan makna dan simbolisme yang mendalam. Setiap elemen dalam lambang ini mencerminkan identitas, sejarah, dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh Nahdlatul Ulama. Lambang NU juga mencerminkan komitmen dan kesetiaan NU terhadap ajaran Islam, Pancasila, dan negara Indonesia. Dengan memahami arti lambang ini, kita dapat lebih memahami esensi dan tujuan dari Nahdlatul Ulama sebagai organisasi Islam yang berperan dalam mewujudkan masyarakat yang berkeadilan dan sejahtera berdasarkan ajaran Islam dan nilai-nilai Pancasila.