Surah An-Nisa ayat 65 adalah salah satu ayat dalam Al-Qur’an yang memberikan pengajaran penting kepada umat Muslim. Ayat ini menggarisbawahi pentingnya taat kepada Rasulullah SAW sebagai bentuk pengabdian kepada Allah SWT. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara rinci makna dan pesan yang terkandung dalam ayat ini.
Ayat 65 dari Surah An-Nisa berbunyi: “Maka tiadalah, demi Tuhanmu, mereka beriman sehingga mereka menjadikan kamu hakim dalam perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa dalam hati mereka sesuatu keberatan dari putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya.” Ayat ini memberikan petunjuk kepada umat Muslim agar menjadikan Rasulullah SAW sebagai hakim dalam menyelesaikan perselisihan mereka.
Pertama-tama, kita akan membahas tentang pentingnya taat kepada Rasulullah SAW. Sebagai umat Muslim, kita meyakini bahwa Rasulullah SAW adalah utusan Allah SWT yang terakhir. Beliau adalah teladan yang sempurna dalam segala aspek kehidupan. Oleh karena itu, taat kepada Rasulullah SAW merupakan bentuk pengabdian kepada Allah SWT.
1. Keutamaan Taat kepada Rasulullah SAW
Taat kepada Rasulullah SAW memiliki banyak keutamaan. Pertama, dengan taat kepada Rasulullah SAW, kita menunjukkan rasa cinta dan penghormatan kepada beliau. Rasulullah SAW telah memberikan segala petunjuk dan ajaran yang kita butuhkan untuk mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat. Taat kepada beliau adalah bentuk rasa syukur kita atas nikmat tersebut.
Kedua, taat kepada Rasulullah SAW membantu kita dalam menjaga kesatuan umat Muslim. Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali terjadi perselisihan dan perbedaan pendapat di antara umat Muslim. Dengan menjadikan Rasulullah SAW sebagai hakim, kita dapat menyelesaikan perselisihan tersebut dengan adil dan bijaksana, tanpa menimbulkan perpecahan di antara sesama Muslim.
Ketiga, taat kepada Rasulullah SAW adalah jalan menuju keberkahan hidup. Allah SWT telah menjanjikan pahala bagi mereka yang taat kepada Rasulullah SAW. Dengan mengikuti ajaran dan teladan beliau, kita akan mendapatkan petunjuk dan bimbingan dari Allah SWT, serta mendapatkan keberkahan dalam setiap langkah hidup kita.
2. Menjadikan Rasulullah SAW sebagai Hakim
Ayat 65 Surah An-Nisa menekankan pentingnya menjadikan Rasulullah SAW sebagai hakim dalam menyelesaikan perselisihan. Hal ini mengisyaratkan bahwa Rasulullah SAW memiliki otoritas dan kebijaksanaan untuk memutuskan perkara yang adil dan benar. Ketika kita menghadapi perselisihan, baik itu dalam keluarga, masyarakat, atau umat Muslim secara keseluruhan, kita sebaiknya mengikuti petunjuk Rasulullah SAW dalam mencari solusi yang terbaik.
Menjadikan Rasulullah SAW sebagai hakim dalam perselisihan juga memastikan bahwa putusan yang diberikan adalah sesuai dengan ajaran Islam. Rasulullah SAW adalah sumber hukum yang terpercaya dan teladan yang sempurna dalam menjalankan ajaran Islam. Dengan mengikuti putusan beliau, kita dapat memastikan bahwa keputusan yang diambil adalah sesuai dengan nilai-nilai Islam.
3. Menerima dengan Sepenuhnya
Ayat ini juga menekankan pentingnya menerima putusan Rasulullah SAW dengan sepenuhnya. Setelah beliau memberikan putusan, kita sebaiknya tidak merasa keberatan atau ragu dalam hati kita. Kita harus mempercayai bahwa putusan beliau adalah yang terbaik untuk kita. Kekuatan iman kita juga tercermin dalam kemampuan kita untuk menerima putusan tersebut dengan sepenuh hati tanpa rasa keberatan.
Menerima dengan sepenuhnya juga berarti kita harus melaksanakan putusan tersebut dengan sungguh-sungguh. Kita tidak boleh hanya menerima putusan secara verbal, namun tidak mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Ketaatan kita kepada putusan Rasulullah SAW harus tercermin dalam tindakan nyata kita, sehingga kita dapat mencapai keberkahan dan kebahagiaan yang Allah SWT janjikan.
Kesimpulan
Surah An-Nisa ayat 65 memberikan pengajaran penting tentang keutamaan taat kepada Rasulullah SAW dan mengambil beliau sebagai hakim dalam menyelesaikan perselisihan. Taat kepada Rasulullah SAW adalah bentuk pengabdian kepada Allah SWT, membantu menjaga kesatuan umat Muslim, dan jalan menuju keberkahan hidup. Dalam menjalani kehidupan ini, kita perlu mengikuti petunjuk dan ajaran yang telah diberikan oleh Rasulullah SAW, serta menerima putusan beliau dengan sepenuh hati. Dengan demikian, kita dapat hidup sebagai umat Muslim yang taat dan mendapatkan keberkahan dalam setiap langkah hidup kita.
